Begini Kebohongan Alif Hingga Berujung Babak Belurnya Pak Dasrul
Guru Dianiaya - Peristiwa pengeroyokan guru SMKN 2 Makassar Dasrul, kini bergulir di kepolisian. Sang pelaku ayah anak, Adnan dan Alif kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Belakangan, justru malah Adnan dan Alif yang melapor balik terhadap Dasrul. Dalam laporan tersebut, Adnan melaporkan dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Dasrul terhadap anaknya. Dan parahnya, kabar pemukulan itu langsung dibantah teman sekelas Alif.
Malik, salah seorang siswa yang diwawancarai salah satu media online terpercaya mengaku bahwa Alif berbohong jika dipukul Dasrul. Malik bahkan menjelaskan dengan rinci mengenai kronologi yang berujung pada pemukulan Dasrul oleh ayah Alif sampai sang guru babak belur.
Malik menjelaskan secara rinci kronologi yang terjadi. Menurut Malik, tersebar bahwa Alif mengaku kepada ayahnya bahwa dirinya ditendang dan dihajar oleh Dasrul, namun yang terjadi, itu tidak benar. Alif tidak pernah ditendang dan dihajar seperti yang diaceritakan kepada ayahnya.
Yang sebenarnya, menurut Malik, dia ( Alif) hanya kakinya tersangkut dimeja, dan karena terdorong alif pun jatuh. Jadi tidak ada unsur pemukulan terhadap Alif.
Sebelumnya, lanjut Malik, Alif diminta supaya tertib dan duduk di belakang kelas. Alasannya, Alif pada saat itu tidak membawa alat perlengkapan pelajaran yang menjadi bahan ajar pada saat itu. Tapi Alif malah pergi menggangu teman-teman lain. Akhirnya Pak Dasrul menegur. Padahal Alif sudah diminta keluar kelas karena membuat ketidak nyamanan dikelas.
Sesudah insiden yang membuat Alif terjatuh, ia malah mengeluarkan kata kasar kepada Pak Dasrul. Sembari keluar kelas Alif menendang pintu dan tetap menghardik gurunya degan kata-kata yang tidak wajar.
Alif keluar kelas dan menelpon ayahnya. Para siswa semua tetap belajar di dalam. Setelah jam belajar selesai, tiba-tiba terjadilah pemukulan itu.
Sumber
Sumber
Bpk BUDI YUWONO
ReplyDeleteNo Hp; 0823-1187-1990
Direktur Arsip Kepegawaian BKN.
3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya Berhasil
Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.
Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.
Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan Kalian Semua.
Mohon maaf mengganggu waktu dan rutinitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR ini dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS bulan JANUARI tahun 2015 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 02 Karawang Jawa Barat, Sudah 15 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asa, namun teman saya memberikan no tlp Bpk Budi Yuwonoi beliau selaku (DIREKTUR ARSIP KEPEGAWAIAN PNS}di BKN PUSAT. saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau yang sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk Budi Yuwono no HP Beliau: 0823-1187-1990. siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.
Sedikit Tambahan Bahwa tanggal 17 Desember 2014 kemarin saya melakukan komunikasi pembicaraan kepada beliau untuk bisa meluluskan saya sebagai CPNS ke PNS.
Memang Pemerintah Sudah mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Selama 5 Tahun & Masalah Ini Sudah Saya Sampaikan Kepada Bpk Budi Yuwono Beliau Hanya menyampaikan kepada saya selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,wassalam
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete