Menjadi CPNS Tanpa Uang, Mungkinkah?
Saat ini kita semua sedang disibukkan dengan pengumuman seleksi CPNS Honorer K2. Pengumuman yang sempat tertunda beberapa kali inia, akhirnya diumumkan pada awal bulan Februari 2014.
Pertanyaanya, apakah semua diterima? Inilah yang menjadi masalah. Masa kerja pengabdian bukan menjadi dasar penetuan utama kelulusan peserta seleksi. Setelah melalui ujian tertulis, diumumkan hasil. Dari hasil itu, terdapat hasil yang kompleks. Dari yang berusia muda sampai yang mengabdi berpuluh-puluh tahun. Ada yang sabar, ada yang menggerutu.
Bagi yang namanya tidak ada dalam pengumuman, tentulah suatu hal yang menyakitkan. Karena penantian yang bertahun-tahun, ternyata harapan unuk menjadi pegawai tetap ( PNS) sirna. Akhirnya muncul efek yang mengejutkan.
Beberapa pihak yang tidak terima, mulai menunjukkan rasa kecewanya. Mulai dari gerakan demo, mencurigai adanya kecurangan, bahkan sampai ada yang merasa iri dengan teman sekantor sesama peserta. Inilah dinamika sebuah penentuan nasib. Tak jarang muncul semacam opini beberapa pihak, bahwa telah melakukan suap atau membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu.
Cerita nyata, teman saya sekantor lulus seleksi CPNS K2, saya interogasi dan melihat dari sisi latar belakang keluarga, dia menjawab bahwa dia murni usaha tanpa suap. Sekitar 8 teman saya juga murni tanpa membayar uang kepada pihak tertentu saat lulus seleksi CPNS 2010 melalui jalur umun.
Menjadi CPNS tanpa uang adalah hal yang mungkin terjadi, tetapi kita tetap harus sadar bahwa nasib, rejeki, kematian, dan takdir merupakan kehendakNya. Intinya kita harus selalu berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Terus berusaha dan tetap bersemangat kawan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai posting, kami ijinkan menanam satu link aktif, dengan syarat, berkomentar dengan santun dan tidak ada unsur fitnah.